Bintang Anggoro. p
11210418
3EA20
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan basisnya adalah uang.
Uang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi Asli
1. Uang sebagai alat tukar-menukar umum, artinya segala sesuatu yang berupa benda atau jasa yang dapat ditukar dengan uang.
2. Uang sebagai alat satuan hitung, artinya uang dapat digunakan untuk
menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan dalam produksi.
Sebagai alat tukar-menukar
Uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang atau jasa.
Sebagai alat satuan hitung
Uang digunakan sebagai alat satuan hitung menunjukkan dari barang atau jasa yang dijual atau dibeli.
Penimbun Kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan
sejumlah uang yang disimpan karena nilai uang tersebut tidak akan
berubah.
Mulainya dari A(i1) yang memiliki uang yang berlebih dimasukkan ke Bank
SITI (Financial Intermediary) dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito
terus ke B karena B memilki kekurangan modal atau uang pinjam ke Bank
SITI dan ke A, Muter mengikuti arah garisnya. B ke A itu (i3) terdiri
dari trust and fund (double coincidence) yang ada di pasar modal. Bank
ke B atau sebaliknya B ke Bank itu i2. transaksi langsung i3. r
umus TL = i2-i1 TL adalah interest spread. bunga Bank i1 < i3
transaksi langsung dan bunga Bank i3 > i2 transaksi tidak langsung.
Bank memberikan uang tuk memperoleh bunga. Financial intermediary
disebut lembaga perantara keuangan. pasar modal terdiri atas obligasi =
surat hutang (diskonto) dan saham : devidden. dari Bank kemudian ke PT.
ABC, Bank bekerjasama dengan AHM. PT ABC membuat leasing, PT ABC
mendapat untung dari i4-i2. Bila B- mati maka Bank SITI menanggung biaya
pinjaman B-. maka Bank SITI tidak menanggung resiko kerugian dari B
premi sebesar 100.000 dan unit pinjaman (UP) 100 Juta Rupiah Bank SITI
melimpahkan kepada PT. DEF karena PT. DEF tidak mampu menanggung semua
hanya mampu menanggung premi sebesar 20.000 dan UP sebesar 20.000.000
rupiah, PT. DEF menunjuk kepada PT. KLM sama seperti PT. DEF yang hanya
mampu menanggung premi sebesar 20.000 dan UP sebesar 20.000.000 rupiah
dilimpahkan kepada PT. XYZ (MILIK PERUSAHAAN ASING) mampu menutupi
kekurangan premi sebesar 60.000 dan UP sebesar 60.000.000 rupiah dan PT
XYZ membuka tiga anak perusahaan di Indonesia yaitu PT. XY, PT. XZ, dan
PT. YZ. PT. XY membeli saham milik saham Bank SITI sebesar 20%, PT. XZ
melakukan hal sama membeli saham Bank SITI sebesar 20% dan PT. YZ juga
membeli saham Bank SITI sebesar 20% TOTAL SAHAM MILIK PT XYZ dari ketiga
anak perusahaan sebesar 60%. Bank SITI sekarang telah dikuasai oleh
pihak luar negeri yaitu PT. XYZ. Pasar Modal di Indonesia paling dicari
dan diminati oleh orang luar negeri. contohnya seperti perusahaan
telekomunikasi yang telah dikuasai satelitnya oleh pihak Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar