Senin, 31 Maret 2014

FORMAT TENTANG JENIS SURAT


Dibawah ini merupakan contoh dari bentuk-bentuk surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan bentuk suraqt yang lainnya. Dibawah ini contoh bentuk-bentuk suratnya :

1. Bagian-bagian Surat Resmi

Surat Resmi merupakan surat yang sering digunakan dalam kedinasan, keorganisasian, lembaga-lembaga instansi, maupun pekerjaan. Surat ini dikatergorikan paling umum di gunakan dalam kehidupan sehari-hari jika sedang berurusan dengan instansi atau kelembagaan tertentu. Bagian-bagian surat dari bentuk bagian-bagian surat resmi :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Hal tentang Surat
5. Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
a. Kepala Surat (Instansi Surat)
b. Leher Surat (Identitas Surat)
c. Tubuh Surat (Penjelasan Isi Surat)
d. Kaki Surat (Sumber Surat)


2. Bentuk Resmi (Official Style)

Bentuk Resmi merupakan salah satu bentuk surat dari bagian-bagian surat resmi. Fungsional dan Tujuan surat ini sama dengan bagian-bagian surat resmi. Namuhn jangan loupa untuk membuat surat resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat resmi tersebut terlihat rapih dan di terima oleh instansi atau lembaga karena surat resmi ini sifatnya tidak main-main. Bagian-bagian surat dari Bentuk Resmi :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

3. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)

Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) merupakan bentuk surat dimana Leher Surat, Tubuh Surat, dan Kaki Surat tidak membentuk sebuah paragraph melainkan membentuk sebuah blok penuh dari kiri hingga kanan. Namun susunan atau struktur surat masih tetap berlaku dalam surat tersebut. Dalam pengetikan surat ini biasanya dimulai dari pasak garis pinggir kiri. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

4. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style)

Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) merupakan bentuk surat yang memiliki posisi kanan pada tanggal dan salam penutup. Bentuk surat ini sama saja halnya dengan Bentuk Lurus Penuh namun yang membedakan hanyalah tanggal dan salam penutup berada pada posisi kanan, baik dalam penulisan, pengetikan maupun strukturalnya. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

5. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)

Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) merupakan bentuk surat dimana semua bagian surat, kecuali isi surat, diketika sama seperti bentuk lurus. Setiap akhir alinea baru diketik sesudah 5 ketukan dari pasak garis pinggir kiri. Biasanya bentuk surat ini suka ada dalam surat undangan pernikahan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

6. Bentuk Sederhana (Simplified Style)

Bentuk Sederhana (Simplified Style) merupakan bentuk surat yang hampir mirip dengan Bentuk Lurus Penuh namun hanya saja tanpa ada salam pembuka dan salam penutup. Biasanya surat ini di tujukan kepada orang-orang yang sedang bekerja di perusahaan itu. Terkadang penulisan Surat Bentuk Sederhana ini sangatlah simple tanpa perlu memandang kerapihan dan keteraturan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Sederhana (Simplified Style) :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

7. Bentuk Lekuk (Indented Style)

Bentuk Lekuk (Indented Style) merupakan bentuk surat dimana surat yang di tujukan memiliki alinea formasi baris berbentuk tangga turun. Bentuk Lekuk ini biasanya memiliki alinea paragraf yang melekuk sehingga tidak terlihat rapih namun terlihat terstruktur terutama pada bagian Surat yang di tujukan bentuk formasi alineanya seperti tangga kebawah. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

8. Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph)

Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) merupakan bentuk surat dimana Tubuh Surat memiliki alinea yang menggantung. Maksud dari alinea menggantung adalah setelah alinea baru, baris berikutnya masuk lima spasi. Jadi setelah alinea pertama, alinea berikutnya harus diberikan spasi sekitar 5 spasi. Biasanya bentuk surat ini ada pada kedinasan tertentu. Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

9. Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice)

Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) merupakan bentuk surat dimana Pokok Surat terletak ditengah setelah Salam Pembukaan. Bentuk surat seperti ini di buat agar orang yang membacanya terfokus terhadap Pokok Surat pada surat tersebut. Jadi diletakan di tengah setelah Salam Pembukaan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) :

1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

10. Surat Bersambung (Surat Dua Halaman)

Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) merupakan bagian surat dimana surat tersebut merupakan sambungan dari halaman sebelumnya. Surat ini biasanya di buat jika surat yang dibuat pada lembar yang dibuat tidak muat. Biasanya hal yang mengakibatkan ketidakmuatana atau ketidakcukupan lembaran surat itu ialah Tubuh Surat atau Isi Surat yang terlalu panjang. Sehingga diperlukan lemabran surat lagi untuk melanjutkannya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat halaman baru pada surat yang diantaranya :

1. Nama yang dikirimi surat serta jabatannya (Kalau ada)
2. Halaman Surat (Halaman 2 dan seterusnya)
3. Tanggal Surat dibuat (bukan halaman surat yang dibuat)
4. Surat pada halaman berikutnya tidak perlu menggunakan kop surat
5. Tidak menggunakan tembusan dan nama yang di tembus atau nama lampiran atau inisial

Bagian-bagian surat dari Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) :

a. Nama yang dikirimi surat serta jabatannya (Kalau ada)
b. Halaman Surat (Halaman 2 dan seterusnya)
c. Tanggal Surat dibuat (bukan halaman surat yang dibuat)
8. Isi Surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani


contoh surat Resmi
 
KOP SURAT DISINI

SURAT TUGAS
Nomor: /A.05/03/2011

Berdasarkan Surat Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas Nomor:
1234/P.01/03/2011, tanggal 1 Januari 2011, Perihal pemanggilan para Calon Peserta Program S2 Luar Negeri –
Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2011, dengan ini kami perintahkan kepada:

Nama : Om Ganteng
NIP : 123456789
Pangkat/Gol : Penata Tk.I/III/d
Jabatan : Kasubbid Pengembangan Wilayah dan Permukiman
Unit Kerja : BAPPEDA Provinsi DKI Jakarta
Instansi : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Untuk segera melaksanakan tugas belajar pada program persiapan bahasa Inggris (EAP) pada :

Perguruan Tinggi : Akan di tentukan kemudiaan
Tingkat : S2
Terhitung Mulai : 06 Juni s.d. 05 Desember 2011
Lama studi : 6 Bulan

Demikian untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 11 Januari 2011
Kepala BAPPEDA PROVINSI
DKI JAKARTA
Ttd + stempel
(............................)
NIP: ………………..

Tembusan Yth.:
1) Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana, Bappenas;
2) PPK PPSDMA Bappenas;
3) Gubenur DKI JAKARTA di Jakarta;

Jenis jenis Rumus dan Contoh Tenses


JENIS – JENIS TENSES
12 tenses (orang Inggris)
16 tenses (orang Indonesia)
1.       Simple present tense
1. Simple present tense
2.       Present continuous tense
2. Present continuous tense
3.       Present perfect tense
3. Present perfect tense
4.       Present perfect continuous tense
4. Present perfect tense
5.       Simple past tense
5. Simple past tense
6.       Past continuous tense
6. Past continuous tense
7.       Past perfect tense
7. Past perfect tense
8.       Past perfect continuous tense
8. Past perfect continuous tense
9.       Simple future tense
9. Simple future tense
10.   Future continuous tense
10. Future continuous tense
11.   Future perfect tense
11. Future perfect tense
12.   Future perfect continuous tense
12. Future perfect continuous tense
-           
13. Past future
-           
14. Past future continuous
-           
15. Past future perfect
-           
16. Past future perfect continuous



RUMUS dan CONTOHNYA
A. PRESENT TENSE

1. Simple Present Tense 
Formula :
+ )        S + V1 + O/C
-)          S + Do/does + not + V1 + O/C
? )        Do/does + S + V1 + O/C

Example :
+ )        Sisca Reads book everyday
- )         Sisca does not Read book everyday
? )        does Sisca Read book everyday
·      Yes He does / No He does not (doesn’t)
·      For I, We, You, They = do
·      He, She, It = Does
Example Sentence :
(+) She is a new people here.
 (-) She isn’t a new people here.
 (?) Is she a new people here?


2. Present Continuous Tense
Formula :
+ )        S + Be + V1 + ing + O/C            >>           + } They are playing badminton now
- )         S + Be + not + V1 + ing + O/C   >>           – } They are not playing badminton now
? )        Be + S + V1 + ing + O/C            >>           ? } Are they playing badminton now ?

·      Yes They are / no they are not
·      For I = am
·      They, we, you = are
·      He, She, It = Is

Example Sentence :
(+) He is playing badminton now
(-) He isn’t playing badminton now.
(?) Is he playing badminton now.



3. Present Perfect Tense
Formula :
subject+auxiliary verb+main verb

Example :
(+) you have eaten mine.
(-) she has not been to Rome.
(?) have you finished?


4. Present Perfect Continuous Tense
Formula :
(+) : S + have/has + been + Ving
(-) : S + have/has + not + been + Ving
(?) : Have/has + S + been + Ving

Example :
(+) She has been going to Malang since evening.
 (-) She hasn’t been going to Malang since evening.
 (?) Has she been going to Malang ?



B. PAST TENSE

5. Simple Past Tense
Formula :
+} S+Be+Was/Were+O/C
-} S+Be+Was/Were+not+O/C
?} Be+Was/Were+ S+O/C

Example :
+} We were at school yesterday
-} We were not at school yesterday
?} Were we at school yesterday ?
·      For I, He, She, It = Was
·      They, we, you = were

Example Sentence :
(+) I saw a good film last night
 (-) I saw not a good film last night
 (?) Saw I a good film last night

6. Past Continuous Tense
Formula :
(+) : S + was/were + Ving
(-) : S + was/were + NOT + Ving
(?) : Was/Were + S + Ving

Example :
 (+) They were talking about sport when I met him.
 (-) They weren’t talking about sport when I met him.
 (?) Were they talking about sport when I met him.


7. Past Perfect Tense
Formula :
subject+auxiliary verb HAVE+main verb
(+) : S + had + V3
(-) : S + had + not + V3
(?) : Had + S + V3

Example :
(+) When my brother arrived , I had painted my motor cycle
 (-) When my brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle
 (?) Had I my motor cycle , when my brother arrived ?


8. Past Perfect Continuous Tense
Formula :
subject+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb

Example :
 (+) When they washed my drees , your father had been playing badminton
 (-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton
 (?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ?


C. FUTURE TENSE

9. Simple Future Tense
Formula :
subject+auxiliary verb WILL+main verb

Example :
 (+) President shall at Nederland the day after tomorrow.
(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.
(?) Shall President at Nederland the day after tomorrow?


10. Future Continuous Tense
Formula :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb BE+main verb

Example :
(+) I will be writing a comic.
 (-) I will not writing a comic.
 (?) Will I be writing a comic ?


11. Future Perfect Tense
Formula :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+main verb

Example :
 (+) You will have forgotten me by then.
 (-) We will not have left.
 (?) Will they have received it?




12. Future Perfect Continuous Tense
Formula :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb

Example :
(+) I will have been reading a news paper.
 (-) I will haven’t been reading a news paper.
 (?) Will I have been riding a news paper ?


D. PAST FUTURE TENSE

13. Past Future Tense
Formula :
(+) : S + would + V1
(-) : S + would + not + V1
(?) :  Would + S + V1

Example :
 (+) They would buy a home the previous day.
 (-) They wouldn’t buy a home the previous day.
 (?) Would they buy a home the previous day ?


14. Past Future Continuous Tense
Formula :
(+) : S + would + be + Ving
(-) : S + would + not + be + Ving
(?) : Would + S + be + Ving

Example :
(+) I should be swimming at this time the following day.
 (-) I shouldn’t be swimming at this time the following day.
 (?) Shall I be swimming at this time the following day ?


15. Past Future Perfect Tense
Formula :
(+) : S + would + have + V3
(-) : S + would + not + have + V3
(?) : Would + S + have + V3

Example :
(+) He would have graduated if he had studies hard.
 (-) He wouldn’t have gone if he had met his darling
 (?) Would He have gone if he had met his darling ?


16. Past Future Perfect Continuous Tense
Formula :
(+) : S + would + have + been + Ving
(-) : S + would + not + have + been + Ving
(?) : Would + S + have + been + Ving

Example :
 (+) Mrs. Anisa Munif would have been walking here for seventeen years
 (-) Mrs. Anisa Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year
 (?) Would Mrs. Anisa Munif have been walking here for seventeen years?